SEJARAH SINGKAT KELURAHAN KALUMPANG KOTA TERNATE

Kelurahan Kalumpang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dan merupakan bagian dari wilayah administrasi Ternate yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat peradaban Islam di Timur Nusantara. Namun, tidak ada informasi spesifik mengenai sejarah berdirinya kelurahan Kalumpang secara terpisah dalam data yang tersedia, hanya tercatat sebagai bagian dari pembentukan wilayah Kota Ternate. 

• Lokasi dan administrasi: Kelurahan Kalumpang berada di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
• Sejarah Kota Ternate: Sebagai bagian dari Kota Ternate, Kalumpang memiliki sejarah yang terkait dengan masa Kesultanan Ternate, yang menjadikan Ternate sebagai pusat perdagangan dan peradaban Islam di wilayah timur Nusantara pada abad ke-17 dan ke-18.
• Pembentukan administrasi: Kota Ternate dibagi menjadi 7 kecamatan dan 77 kelurahan sebagai hasil pemekaran pada tahun 1999. Kelurahan Kalumpang merupakan salah satu dari 77 kelurahan tersebut. 
• Peran dalam Pemerintahan Lokal: Kelurahan ini pernah mewakili Kota Ternate dalam ajang evaluasi perkembangan dan perlombaan kelurahan tingkat Provinsi Maluku Utara, menunjukkan peran aktifnya dalam administrasi dan pembangunan daerah.

Studi Toponimi: Terdapat penelitian mengenai toponimi atau asal usul nama-nama desa/kelurahan di Ternate, termasuk yang berada di Ternate Tengah, Asal usul nama Kelurahan Kalumpang di Ternate kemungkinan besar berasal dari nama lokal untuk pohon tertentu, yaitu pohon Kalumpang (Sterculia foetida). 

Beberapa poin yang mendukung asumsi ini:

• Nama Pohon:"Kalumpang" adalah nama umum untuk pohon besar berdaun lebar di daerah tropis, yang juga dikenal sebagai pohon kepuh atau wild almond tree.
• Praktik Toponimi:Di berbagai daerah, termasuk di Indonesia dan Filipina, banyak nama tempat (desa atau kelurahan) dinamai berdasarkan flora atau fauna yang dulunya banyak tumbuh atau ditemukan di daerah tersebut. Kemungkinan besar, wilayah yang sekarang menjadi Kelurahan Kalumpang dulunya merupakan area di mana pohon Kalumpang tumbuh subur.
• Studi Toponimi:Sebuah studi mengenai analisis toponimi (asal usul nama tempat) desa/kelurahan di Ternate menyebutkan bahwa nama-nama tempat di sana sering kali dipengaruhi oleh interaksi budaya dan lingkungan alam setempat. 

Meskipun sumber yang tersedia tidak memberikan cerita rakyat atau sejarah lisan spesifik mengenai penamaan Kalumpang di Ternate, kemungkinan besar nama tersebut merujuk pada keberadaan pohon tersebut di masa lalu.

Untuk mendapatkan sejarah yang lebih mendalam, mungkin diperlukan penelusuran lebih lanjut melalui catatan sejarah lokal, arsip pemerintah daerah, atau wawancara dengan tokoh masyarakat setempat